Monday, March 9, 2015

Penjelasan Kreativitas Diri Sendiri Menggunakan Pendekatan 4P

Kreatif identik dengan sesuatu yang baru, baik dalam bentuknya, tekniknya, dan lain sebagainya. Pendekatan 4P terdiri dari Pribadi, Pendorong, Proses, dan Produk. Kalau secara pribadi, saya sebenarnya tertarik dalam hal menggambar/melukis. Tapi biasanya jika saya menggambar sesuatu, saya harus melihat atau meniru apa yang ingin digambar tersebut. Jadi saya tidak bisa mengetahui atau menyebutkan jika itu termasuk kreatif atau tidak. Unsur Press/Pendorong saya dalam hal ini sebenarnya tidak bisa disebut sebagai ‘pendorong’ karena awal saya mulai menggambar itu hanya karena ingin coba-coba saja. Awalnya saya hanya mengikuti atau meniru gambar kartun atau komik, karena garisnya terlihat jelas, jadi saya lebih mudah untuk menirunya. Tapi akhir-akhir ini saya mencoba untuk menggambar objek yang nyata, seperti tumbuhan atau wajah seseorang dalam bentuk foto. Dan saya sudah berhasil membuat beberapa gambar. Ketika teman saya mengetahui bahwa saya bisa menggambar wajah orang, teman saya mulai meminta saya menggambar untuk mereka. Dalam konsep/pendekatan 4P, dikatakan bahwa produk atau hasil kreativitas seseorang diharapkan dapat dinikmati oleh lingkungan, dan juga harus bermakna bagi yang bersangkutan. Dalam hal ini, produk kreativitas saya, yaitu gambar yang saya buat, dinikmati atau disukai oleh teman saya, dan gambar itu juga bermakna bagi saya, karena saya senang juga jika ada orang yang menyukai hasil karya saya, dan dengan makin sering menggambar saya juga semakin bisa untuk belajar menggambar lebih baik dan lebih cepat. Dan mungkin suatu saat saya akan bisa menggambar tanpa harus melihat objeknya lagi dan hanya berdasarkan ingatan atau mungkin sesuatu yang saya pikirkan atau buat sendiri.

Karena contoh diatas menurut saya kurang meyakinkan, maka saya akan berikan satu contoh lagi. Menurut saya, saya bukan orang yang ahli dalam hal memasak. Saya lebih tertarik dalam hal menggambar atau membangun sesuatu. Tapi karena situasi tertentu kadang saya sering mencoba memasak sesuatu yang tidak biasa dimasak oleh ibu saya. Mungkin dalam pendekatan 4P disini pendorong saya untuk memasak adalah karena beberapa bulan terakhir orangtua saya sering bepergian jadi hanya tinggal kakak saya, saya dan adik saya dirumah. Jadi kami mengurus rumah dan makanan kami sendiri. Suatu hari adik saya meminta untuk dibuatkan nasi goreng seperti yang biasa ibu saya masak. Tapi waktu itu saya dan kakak saya hanya tahu harus menggunakan bahan apa saja tapi kami tidak mengetahui berapa banyak bahan-bahan tersebut harus dipakai untuk membuat nasi goreng itu. Jadi saya dan kakak saya menciptakan resep baru. Yang kami ketahui adalah dalam nasi goreng itu biasanya ibu kami menggunakan bawang putih dan bawang merah yang diiris lalu digoreng sebelum mencampurkan nasinya. Jadi agar lebih praktis saya dan kakak saya menggoreng telur terlebih dahulu. Telur itu kami orak-arik, lalu kami masukkan nasi dan garam secukupnya. Tapi jika nasinya hanya diberi garam saja, nasi goreng itu tidak akan terasa enak, maka saya dan kakak saya menambahkan bawang goreng yang sudah jadi yang dibuat oleh ibu kami ke dalam nasi tersebut. Lalu semua bahan itu kami campur, dan hasilnya, nasi goreng buatan kami lumayan juga. Adik kami ternyata juga menyukainya. Jadi dalam kasus ini produk kreativitas saya berguna dan dapat dinikmati oleh adik saya, saya, dan kakak saya. Dan juga bermakna untuk saya dan kakak saya karena kami berhasil membuat resep baru yang lebih gampang dan praktis.

Itulah contoh kreativitas saya menggunakan pendekatan 4P. Sebenarnya pikiran kreatif itu ada dalam diri setiap orang, tapi tergantung dari bidang yang diminati dan tergantung pada situasi dan kondisi juga, karena terkadang dalam situasi atau kondisi yang terdesak, kita dapat lebih mudah atau lebih cepat memikirkan jalan keluar untuk suatu masalah. Pikiran kreatif juga bisa timbul dari kesadaran diri sendiri dalam hal kekurangan dirinya atau lingkungannya sehingga dia mencari cara untuk memperbaiki kekurangan tersebut. 

No comments:

Post a Comment